Sabtu, 20 Juni 2009
Berakhir sudah harapan publik Old Trafford untuk menyaksikan Carlos Tevez tetap mengenakan seragam Manchester United musim depan. Juara Liga Premier itu mengkonfirmasi bahwa Tevez tidak lagi menjadi bagian dari skuad MU untuk musim kompetisi 2009-2010.
“Menyusul kontak dari perwakilan Carlos Tevez, mengikapi deadline yang ditetapkan terkait negosiasi yang berlarut-larut, Manchester United mengumumkan bahwa Carlos (Tevez) tidak akan menandatangani kontrak permanen di klub ini,” demikian pernyataan dari MU melalui situs resmi klub.
MU melayangkan fee transfer penuh senilai 25,5 juta pound (Rp 428,4 miliar) dan menawarkan kontrak lima tahun ke kubu Tevez. Menurut MU kontrak personal itu cukup tinggi, yang membuatnya jadi salah satu pemain bergaji tertinggi. Meski kemudian, “Agennya menginformasikan bahwa ia tidak ingin terus bermain untuk Manchester United,” lanjut pernyataan The Red Devils. “Atas nama klub, kami mengucapkan terima kasih pada Tevez atas kontribusinya dalam dua tahun ini.”
Penyerang berusia 25 tahun itu bergabung ke MU dengan kontrak peminjaman dua tahun pada 2007. Pada musim 2007-08 ia menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson, bos MU. Meski demikian, di musim berikutnya alias musim lalu, hadirnya Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur membuatnya lebih akrab dengan bangku cadangan.
Musim lalu, Tevez bermain di 51 pertandingan dan mengemas 15 gol. Jumlah golnya menurun empat buah dari raihan musim sebelumnya. Pemain berjuluk El Apache itu kini ramai dibidik Manchester City dan Chelsea. Tevez juga dikabarkan diminati klub-klub dari Italia dan Spanyol. Yang pasti ia beberapa kali menyatakan tidak akan bermain untuk Liverpool, yang juga dihubung-hubungkan dengannya, demi menjaga perasaan fans MU.
